Sunday, July 31, 2011

(Renungan) Musuh Utama Pohon


share on facebook
Apakah musuh utama pohon?

Ketika manusia mulai pandai melebur biji besi menjadi batang besi, lalu menempa dan membentuk lempengan, kemudian mengasahnya menjadi sebilah mata kapak yang tajam; ketika itulah pohon-pohon di dunia mulai khawatir akan nasib mereka. Pohon-pohon melihat semakin hari semakin banyak kerusakan yang diperbuat oleh manusia dengan kapak-kapaknya. Berbondong-bondong manusia memanggul kapak memasuki hutan dan menebangi pohon-pohon.

Apa jadinya bila dunia tanpa hutan yang lebat? Apa jadinya bila dunia tanpa pohon. Namun pohon tak bisa berbuat banyak. Pohon hanya bisa menitikkan air mata dan geram saat memandang satu-per-satu pohon lain bertumbangan akibat dikapaki oleh manusia-manusia. Kerusakan pohon sudah sedemikian dashyatnya.

Kini hanya tertinggal sebatang pohon di hutan itu yang merintih, “Oh, mengapa manusia menciptakan kapak yang digunakan untuk menebangi pohon-pohon? Sungguh kejam kapak itu.”

Rintihan itu terdengar oleh seorang penebang yang menjawabnya sambil tertawa-tawa, “Ha..ha..ha.. wahai pohon lihatlah, sebilah mata kapak ini takkan bisa melukaimu begitu parah bila tak dilengkapi dengan pegangan yang terbuat dari kayu yang kuat. Sadarkah kau bahwa kayu itu berasal dari pohon - yaitu dirimu sendiri!”

Pohon, “Haaah..???”

Renungan:
Ketidakbahagiaan dapat ditelusuri ke dalam diri sendiri. Dan kenyataannya seringkali musuh terbesar seseorang justru adalah dirinya sendiri.

(Adapted from The Illustrated Heart Sutra – Tsai Chih Chung)



sumber : disini

Please write a comment after you read this article. Thx..!! 

Tekan "Like" jika kamu menyukai artikel ini. 
Tekan "Share" atau "Tweet" jika menurutmu artikel ini bermanfaat untuk teman2 kalian.
READ MORE - (Renungan) Musuh Utama Pohon

Saturday, July 9, 2011

Pentingnya Kepercayaan


share on facebook
oleh: Xie Zheng Ming


Pada jaman Zhan Guo (战国), kerajaan Qin (秦) memiliki seorang perdana menteri yang bernama Shang Yang (商鞅). Pada hari pertama Shang Yang menjabat, ia mengeluarkan sebuah pengumuman. Pengumuman itu berisi: barang siapa dapat memindahkan sebatang kayu yang ada di gerbang sebelah timur ke gerbang sebelah barat akan mendapat hadiah sebesar 100 tael emas. Setelah membaca pengumuman tersebut, para penduduk lantas mengamati sebatang kayu yang dimaksud, diperhatikan seksama tidak ditemukan suatu keistimewaan apapun. 

Mereka semua merasa aneh & tak habis berpikir mengapa kerajaan menghamburkan uang untuk hal yang konyol? Di masa lalu, pihak kerajaan selalu mengingkari pengumuman yang mereka buat. Maka dari itu, kali ini para penduduk secara otomatis menaruh curiga terhadap pegumuman tersebut. Meskipun pengumuman itu telah dipasang sehari penuh, masih belum ada juga orang yang mencobanya. Keesokan hari, datanglah seorang pemuda. Pemuda ini karena merasa sudah jenuh dibohongi oleh kerajaan lantas memindahkan sebatang kayu itu dari gerbang sebelah timur menuju gerbang sebelah barat. Tidak disangka penjaga yang ada di gerbang sebelah barat memberinya 100 tael emas. Peristiwa ini meninggalkan kesan yang mendalam di mata para penduduk, mereka menjadi yakin apa yang dijanjikan oleh kerajaan pasti akan dipenuhi. Sejak itu Shang Yang mulai membuat peraturan & hukum yang harus ditaati oleh semua pihak. 

Suatu ketika pangeran  berbuat kesalahan, oleh Shang Yang juga dijatuhi hukuman sesuai dengan peraturan yang telah dibuat. Kejadian tersebut membuat para penduduk makin percaya terhadap kerajaan Qin. Berkat usaha keras dari Shang Yang akhirnya kerajaan Qin dapat menjadi kerajaan terkuat di masanya. 

Kehilangan kepercayaan adalah kehilangan yang terbesar. Bagaimana sebuah negara bisa menjadi besar & kuat jika ia menyianyiakan kepercayaan yang diberikan oleh rakyat?




Please write a comment after you read this article. Thx..!! 

Tekan "Like" jika kamu menyukai artikel ini. 
Tekan "Share" atau "Tweet" jika menurutmu artikel ini bermanfaat untuk teman2 kalian.
READ MORE - Pentingnya Kepercayaan