Tuesday, February 15, 2011

Pemerintah: Hentikan Diskriminasi Umat Konghucu


share on facebook
Font Re-Size
Pemerintah berkomitmen menghentikan dan meniadakan kebijakan yang diskriminatif terhadap umat Konghucu. Untuk itu, Menteri Agama dan Kepala Daerah harus segera menuntaskan semua permasalahan, berkaitan dengan perlindungan dan pelayanan kepada Umat Khonghucu paling lambat tahun depan.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menegaskan komitmen pemerintah itu dalam sambutannya pada perayaan Tahun Baru Imlek Nasional 2562, yang diselenggarakan Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia (Matakin) di Balai Samudera, Jakarta, Senin malam (14/02).

SBY yang hadir bersama Wakil Presiden Boediono, sempat meminta maaf atas ketidakhadiran Ibu Negara, Ani Yudhoyono yang selama ini selalu setia mendampinginya dalam setiap perayaan umat beragama. Presiden menjelaskan, Ani Yudhoyono berhalangan hadir karena sakit setelah mendampinginya melakukan kunjungan kerja selama empat hari tiga malam ke Nusa Tenggara Timur (NTT) pada 8-11 Februari 2011.

Pada perayaan Tahun Baru Imlek Nasional 2562 bertema "Harta Benda Menghias Rumah, Laku Bajik Menghias Diri" itu hadir sejumlah pejabat. Antara lain Menko Polhukam Djoko Suyanto, Menteri Agama Suryadharma Ali, Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu, Panglima TNI Agus Suhartono, dan Kapolri Timur Pradopo.

Dalam pidatonya di hadapan ribuan Umat Khonghucu Indonesia, Presiden meminta Menteri Agama dan Kepala Daerah segera menuntaskan semua permasalahan, paling lambat tahun depan. Terutama yang berkaitan dengan perlindungan dan pelayanan kepada Umat Khonghucu.

Menurut Presiden, banyak yang sudah dicapai dan banyak pula yang telah pemerintah lakukan. Karena itu, SBY meminta sejumlah permasalahan teknis dan adiministratrif yang masih terjadi di beberapa daerah, dituntaskan dengan benar.
(aan/nam/nis)





sumber : disini

Please write a comment after you read this article. Thx..!! 

Tekan "Like" jika kamu menyukai artikel ini. 
Tekan "Share" atau "Tweet" jika menurutmu artikel ini bermanfaat untuk teman2 kalian.

0 comments:

Post a Comment