Wednesday, October 6, 2010

Belajar Agar Bertumbuh


share on facebook
Font Re-Size
oleh : MAKIN Pak Kik Bio


DALAM belajar kita akan mendapatkan dua hal, selain mengasah otak dan memperluas pengetahuan belajar membuat kita bertumbuh, kemampuan kita akan meningkat. Dengan kemampuan yang bertambah akan meningkatkan sumbangsih kita kepada diri sendiri, keluarga dan tentu kepada masyarakat luas. Belajar mempunyai nilai praktis dan idealis, selain membentuk karakter, belajar akan meningkatkan kecakapan secara umum dan di dalam aplikasinya dapat meningkatkan ketrampilan tertentu yang sangat berguna di dalam mengarungi kehidupan ini.



Keahlian ataupun keterampilan sangatlah berguna bagi seseorang dalam menghadapi masa-masa ketidakpastian, masa-masa yang senantiasa berubah. Semuanya itu diperoleh dari pendidikan, pembelajaran, formal maupun nonformal. Oleh karenanya baik orang itu pandai ataupun bodoh harus terus belajar tanpa perkecualian.

Nabi bersabda: “Belajar tanpa berpikir, sia-sia; berpikir tanpa belajar, berbahaya.” (Lun Yu II : 15)

Prinsip-prinsip agar kita berkembang menjadi orang yang berdedikasi pada pertumbuhan pribadi:


1. Bertumbuh adalah pilihan

Kualitas hidup kita akan lebih baik kalau kita selalu membuatnya bertumbuh, memperbaiki diri sendiri, tiada seorangpun dapat merubah hidup kita kalau diri sendiri tidak mengijinkannya.

Tidak ada jalan pasti untuk memperbaiki orang lain atau lingkungan, satu-satunya hal yang mampu kita perbaiki adalah diri kita sendiri. Herannya, ketika kita melakukannya, segala sesuatu disekitar kita tiba-tiba menjadi lebih baik. Jadi apabila kita mau menempuh kesuksesan, satu-satunya jalan ialah memilih untuk bertumbuh. Bertumbuh adalah pilihan, ketetapan yang harus kita ambil sendiri.


2. Mulailah hari ini juga

Banyak orang gagal selalu berkata seandainya dulu…, dan suatu hari…, tetapi mereka selalu menunda-nunda apa yang seharusnya dilakukan dan selalu berkata akan melakukannya pada suatu hari. Bertumbuh bukanlah sesuatu hal yang secara otomatis hanya karena kita bertambah tua, meraih tempat yang lebih tinggi haruslah dimulai dengan langkah pertama dari bawah.

“Jalan Suci seorang Kuncu itu seumpama pergi ke tempat jauh, harus dimulai dari dekat; seumpama mendaki ke tempat tinggi, harus dimulai dari bawah.” (Zhong Yong XIV : 1)

Karenanya tidak ada waktu yang lebih tepat untuk bertumbuh selain sekarang ini juga.


3. Mau belajar dan jadilah pelajar abadi

Rintangan terbesar untuk bertumbuh bukannya sikap masa bodoh akan tetapi pengetahuan, lebih banyak yang kita pelajari, lebih besar kemungkinan kita berpendapat sudah tahu segala-galanya. Bila hal ini terjadi kita sudah tidak dapat diajar lagi dan kita tidak akan bertumbuh atau memperbaiki diri. Untuk belajar dapat dilakukan kapan saja, dimana saja dan kepada siapa saja.

Nabi Kong Zi bersabda,” Tiap kali jalan bertiga, niscaya ada yang dapat Kujadikan guru; Kupilih yang baik, Kuikuti; Dan yang tidak baik, Kuperbaiki.” (Lun Yu VII : 22)

Belajar bukan hanya untuk menambah pengetahuan dan untuk mengganti apa yang kita lupakan atau usang, tetapi juga membangun apa yang kita pelajari kemarin. Oleh karenanya belajar tidak mempunyai batasan waktu artinya kita tidak boleh merasa sudah selesai dalam belajar, belajar harus dilakukan selama-lamanya, sepanjang hidup ini. Jadilah pelajar abadi.


5. Tidak pernah puas dengan prestasi saat ini

Merasa bahwa kita telah mencapai yang dicita-citakan sama akibatnya dengan keyakinan kita telah tahu segala-galanya. Hal tersebut akan membuat berhenti bertumbuh. Tetapi orang-orang sukses tidak berdiam diri dan istirahat di dalam kemenangan, mereka sadar bahwa kemenangan seperti kekalahan, cuma sementara. Oleh sebab itu, mereka harus terus bertumbuh jika mau sukses terus.

Pada tempayan Raja Thong terukir kalimat,”Bila suatu hari dapat membaharui diri, perbaharuilah terus tiap hari dan jagalah agar baharu selama-lamanya!” (Da Xue II:1)

Jangan berdiam di zona nyaman, dan jangan biarkan sukses menguasai. Nikmati kesuksesan sebentar, kemudian terus bergerak ke pertumbuhan yang lebih baik dengan terus belajar.


6. Mau membayar harganya

Untuk belajar dan bertumbuh kadang-kadang tidak menyenangkan, ia akan merampas waktu kita untuk bersenang-senang, ia membutuhkan uang untuk membeli materi dan kita harus menghadapi perubahan terus menerus dan mengambil resiko. Itulah sebabnya banyak orang berhenti bertumbuh ketika harganya terlalu tinggi dan menyerah.

Di dalam belajar dan bertumbuh harus memiliki keuletan, hanya dengan adanya keuletan itulah akan dapat menyempurnakan hasil belajar dan karyanya.

“Bila orang lain dapat melakukan hal itu dalam satu kali, diri sendiri harus berani melakukan seratus kali.” (Zhong Yong XIX : 20)

Kita tidak perlu mendambakan adanya kesempurnaan bakat, atau menunggu-nunggu waktu yang tepat, asal ada keuletan, itu jaminan yang dapat diandalkan. Belajar bukanlah untuk sekedar dipamerkan, tetapi benar-benar karena terdorong oleh cita yang luhur dan menghayati tanggung jawab sebagai mahluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa.


7. Aplikasikan apa yang telah dipelajari

Jangan biarkan apa yang kita pelajari membawa kita ke pengetahuan. Biarlah apa yang kita pelajari membawa kita ke perbuatan, bahkan Nabi Kong Zi mengatakan :

“ Banyak-banyaklah belajar, pandai-pandailah bertanya, hati-hatilah memikirkannya, jelas-jelaslah menguraikannya dan sungguh-sungguhlah melaksanakannya.” (Zhong Yong XIX:19)

Jika yang kita pelajari tidak mengubah hidup kita, itu berarti ada masalah dalam diri kita, kita tidak meluangkan cukup waktu dan perhatian untuk rencana pertumbuhan, kita terlalu memfokuskan terlalu banyak waktu pada area yang salah, atau tidak mengaplikasikan apa yang kita pelajari.**


sumber : mediakonfusiani


Please write a comment after you read this article. Thx..!!

3 comments:

Anonymous said...

I Like it

Anastasia Suharto said...

Wow... :D

Confucian.Me said...

Artikel yg bagus.
Jangan lupa gabung ke Confucian Community: http://www.confucian.me
Versi hape-nya: http://www.confucian.me/m

Post a Comment