Saturday, January 8, 2011

Hari Yang Indah, Tapi Aku Tidak Bisa Melihatnya


share on facebook
Font Re-Size
Seorang anak muda tuna netra sedang duduk di pinggir jalan. Terdapat sebuah topi di sebelah kakinya dan terdapat beberapa uang logam di dalamnya. Papan di sebelah anak muda tersebut bertuliskan “Aku buta. Tolonglah aku”.



Seorang pria datang kepada anak muda tersebut, mengambil beberapa uang logam, dan memasukkannya ke dalam topi. Pria tersebut melihat kata-kata pada papan di sebelah anak muda itu. Ia mengambil papan itu dan menulis beberapa kata di sana.



Tak lama kemudian, topi tersebut terisi penuh dengan uang logam. Banyak orang yang kemudian memberikan anak itu uang. Kemudian, pria yang menuliskan kata-kata di papannya itu datang. Si anak muda ini mengenali langkah kaki pria tersebut dan bertanya, “Apakah anda yang mengubah kata-kata di papan saya tadi pagi? Kata-kata apa yang anda tulis?”.

Pria itu menjawab, “Aku hanya menulis sebuah kenyataan. Aku menuliskan apa yang kau tulis dengan cara berbeda”. Yang ditulis pria itu adalah “Hari ini hari yang indah. Tapi aku tidak bisa melihatnya”.



Pesan moral : Cerita ini tidak mengajarkan untuk menjadi pengemis tetapi mengajarkan bagaimana caranya berpikir secara kreatif dengan pandangan lain dan menyampaikan sesuatu dengan cara berbeda, mempunyai arti sama namun memiliki makna yang lebih.





sumber : disini

Please write a comment after you read this article. Thx..!! 


Tekan "Like" jika kamu menyukai artikel ini. 
Tekan "Share" atau "Tweet" jika menurutmu artikel ini bermanfaat untuk teman2 kalian.

1 comments:

Yasa Paramita Singgih said...

Mantapp ceritanyaa!!!
Kamsia! Shanzai!

Post a Comment