Tuesday, December 21, 2010

Hormat Dan Sungguh-Sungguh / Gong Jing, 躬 敬


share on facebook
Font Re-Size
Di dalam kehidupan orang perlu ada rasa dan perilaku hormat dalam pergaulan maupun hormat terhadap tugas kewajiban. Kalau ingin hak-hak asasi kita dihormati dan dijunjung, kita harus menghormati dan menjunjung hak-hak asasi orang lain. Jalan Suci daripada perilaku hormat dan sungguh-sungguh ini adalah perwujudan daripada Jalan Suci Peri Cinta Kasih dan Tepasarira. 

Ketika Zhong Gong 仲 弓 bertanya tentang Cinta Kasih, Nabi bersabda, “Ke luar rumah hendaklah bersikap sebagai menjumpai tamu agung, mengabdikan diri kepada rakyat bersikap sebagai melakukan sembahyang besar. Apa yang diri sendiri tidak inginkan, janganlah diberikan kepada orang lain. Dengan demikian di dalam negeri tidak disesali, di dalam keluargapun tidak disesali.” (Sabda Suci XII: 2) Perbuatan tidak hormat dan tidak sungguh-sungguh adalah menghinakan diri sendiri, merusak diri sendiri. 

Mengzi bersabda, “Maka orang tentu sudah menghinakan diri sendiri, baharu orang lain menghinakannya. Suatu keluarga niscaya telah dirusak sendiri, baharu kemudian orang lain merusakkannya. Suatu negara niscaya telah diserang sendiri, baharu kemudian orang lain menyerangnya.” “Yang merusak diri sendiri tidak dapat diajak bicara baik. Yang membuang diri sendiri tidak dapat diajak berbuat baik. Yang perkataannya tidak di dalam Kesusilaan dan Kebenaran, ia dinamai merusak diri sendiri. Yang berpendapat: ‘Aku tidak dapat mendiami Cinta Kasih dan mengikuti Kebenaran’, dinamai membuang diri sendiri. Cinta Kasih itulah Rumah Sentosa dan Kebenaran itulah Jalan Lurus. Kalau orang membiarkan Rumah Sentosa itu kosong dan tidak mau mendiaminya, menyingkiri Jalan Lurus dan tidak mau melewatinya; ini sungguh menyedihkan!” (IV A: 8 & 10)

Tentang betapa pentingnya laku hormat dan sungguh-sungguh itu, marilah kita ikuti ayat-ayat di bawah ini:

-    Fan Chi 樊 迟 / Hwan Thi bertanya tentang Cinta Kasih. Nabi bersabda, “Di dalam rumah hendaklah bersikap hormat, melakukan tugas hendaklah sungguh-sungguh dan kepada orang lain hendaklah bersikap Satya. Hal ini sekalipun hidup di negeri Yi dan Di, janganlah disia-siakan.” (Sabda Suci XIII: 19)

-    “Seorang Junzi selalu bersikap sungguh-sungguh, maka tiada khilaf. Kepada orang lain bersikap hormat dan selalu susila. Di empat penjuru lautan, semuanya saudara.” (S.S. XII: 5)

-    Nabi bersabda tentang Zi-chan 子 产 (perdana menteri Negeri Zheng 郑), “Ia telah dapat melaksanakan empat syarat Jalan Suci seorang Junzi. Di dalam perbuatannya sehari-hari ia selalu bersikap hormat, di dalam mengabdi kepada atasannya selalu dengan sikap sungguh-sungguh, di dalam memelihara kesejahteraan rakyat ia selalu bermurah hati, dan di dalam memerintah rakyat selalu berdasar Kebenaran.” (S.S. V: 16)

-    “Sungguh pandai bergaul Yan Ping-Zhong 晏 平 仲, semakin lama semakin menumbuhkan sikap hormat.” (Sabda Suci V: 17)





Please write a comment after you read this article. Thx..!! 

Tekan "Like" jika kamu menyukai artikel ini. 
Tekan "Share" atau "Tweet" jika menurutmu artikel ini bermanfaat untuk teman2 kalian.

0 comments:

Post a Comment