Friday, December 3, 2010

Memancing Kepiting


share on facebook
Font Re-Size
Bagi anda yang suka memancing pasti tahu caranya memancing Kepiting. Gunakan sebatang bambu, kemudian ikatkan tali ke batang bambu itu, diujung lain tali itu ikatkan sebuah batu kecil. Persiapan alatnya selesai.

Cara memancingnya adalah dengan mengayunkan bambu tersebut agar batu di ujung tali terayun menuju Kepiting yang akan anda tangkap, Ganggu Kepiting itu dengan batu, dengan cara menyentaknya agar Kepiting itu marah, dan kalau itu berhasil maka Kepiting itu akan 'menggigit' tali atau batu itu dengan geram, capitnya akan mencengkeram batu atau tali dengan kuat sehingga anda  leluasa mengangkat bambu dengan ujung tali berisi seekor Kepiting yang sedang marah. Kemudian siap untuk di santap dan dinikmati.


Kita sering sekali melihat banyak orang jatuh dalam kesulitan, menghadapi masalah, kehilangan peluang, kehilangan jabatan, bahkan kehilangan segalanya karena dikuasi oleh Kemarahan.


Jadi jika anda menghadapi gangguan, baik itu batu kecil atau batu besar, hadapilah dengan bijak, redam kemarahan sebisa mungkin, lakukan penundaan dua tiga detik dengan menarik  napas panjang, kalau perlu pergilah ke kamar kecil, cuci muka atau basuhlah tangan dengan air dingin, agar murka anda mereda dan anda tidak menjadi "santapan" sehingga bisa menghancurkan masa depan anda.


Nabi Khongcu bersabda, "Ada sembilan hal yang dipikirkan seorang Kuncu (Susilawan). Tentang melihat sesuatu, selalu dipikirkan sudahkah benar-benar terang; tentang mendengar sesuatu, selalu dipikirkan sudahkan benar-benar jelas; tentang wajahnya selalu dipikirkan sudahkah ramah-tamah; tentang sikapnya, selalu dipikirkan sudahkah penuh hormat; tentang kata-katanya, selalu dipikirkan sudahkah penuh Satya; tentang pekerjaannya, selalu dipikirkan sudahkan dilakukan dengan sungguh-sungguh; didalam menjumpai keragu-raguan, selalu dipikirkan sudahkah dapat bertanya baik-baik; didalam MARAH, selalu dipikirkan benar -benar kesukaran yang diakibatkannya; dan didalam melihat keuntungan, selalu dipikirkan sudahkah sesuai dengan Kebenaran." 
(Sabda Suci XVI : 10)




Please write a comment after you read this article. Thx..!! 

Tekan "Like" jika kamu menyukai artikel ini. 
Tekan "Share" atau "Tweet" jika menurutmu artikel ini bermanfaat untuk teman2 kalian.

3 comments:

Post a Comment