Monday, December 13, 2010

Pengaruh Nabi Kong Zi di Negara Barat


share on facebook
Font Re-Size
Thomas Jefferson
Pengaruh ajaran-ajaran Kong Zi berkembang pesat di Eropa dan mempengaruhi pikiran para pujangga di benua itu. Begitu tinggi penghargaan mereka, bahkan ada yang menganjurkan agar Kong Zi diangkat menjadi Santo dan ditambahkan dalam jajaran Santo Katholik. Diantara para pemuja Kong Zi di Eropa ini yang paling terkenal adalah seorang tokoh ilmuwan Perancis, Voltaire (1694-1778). Filsuf Perancis pada masa revolusi, Condorce, mengatakan bahwa kaidah politik yang pertama adalah adil, yang kedua adalah juga adil dan yang ketiga adalah tetap adil. Pandangan ini jelas sekali berasal dari ajaran Kong Zi yang mengatakan bahwa politik adalah keadilan.

Semboyan revolusi Perancis terkenal yaitu: Liberty (kebebasan), Equanity (Persamaan), dan Fraternity (Persaudaraan) berasal dari ajaran humanisme Kong Zi. Seorang ahli filsafat bangsa Jerman, Christian Wolff, sangat tertarik akan ajaran yang mengatakan bahwa politik dan ajaran kebajikan harus bercampur jadi satu. Pandangan dan penghormatan Wolff kepada filsuf dari timur ini mengakibatkan kegemparan di Universitas Halle.

Kita semua tahu bahwa bangsa Amerika sangat bangga akan Piagam Kemerdekaannya (Deklaration of Independence) yang menjadi dasar negara Amerika Serikat. Sesungguhnya piagam yang terkenal ini sangat terpengaruh oleh ajaran Kong Zi. Pembuat naskah piagam kemerdekaan tersebut, Thomas Jefferson, pernah berkata "Manusia pada dasarnya adalah sama dan mempunyai hak paling hakiki yang tidak dapat ditiadakan. Hak yang paling hakiki adalah hak untuk memperoleh kehidupan yang layak, hak untuk bekerja dan bertempat tinggal yang layak."

Dalam diskusi pembuatan naskah tersebut ada orang yang mengusulkan agar hak untuk mendapatkan pekerjaan dan memperoleh tempat tinggal yang layak diganti dengan hak untuk menjadi kaya. Mendengar ini Jefferseon berkata "Apa yang aku katakan tadi berasal dari seorang Nabi Tiongkok, Kong Zi. Kong Zi berkata bahwa seorang cendekiawan mendambakan kebajikan, sedangkan orang yang pengetahuannya rendah lebih mementingkan bagaimana menikmati hidup. Perkataan Kong Zi ini mencakup arti yang sangat dalam sekali, karena pikirannya begitu luas." Ketika mereka mendengar Jefferson menyebut nama Kong Zi, semua tertunduk. Dengan pernyataan Jefferson ini, jelas bahwa Piagam Kemerdekaan ini dipengaruhi pikiran-pikiran Kong Zi. 




sumber : disini

Please write a comment after you read this article. Thx..!! 

Tekan "Like" jika kamu menyukai artikel ini. 
Tekan "Share" atau "Tweet" jika menurutmu artikel ini bermanfaat untuk teman2 kalian.

0 comments:

Post a Comment