Friday, January 28, 2011

Pergi Ke Sawah Untuk Menggali Uang Perak


share on facebook
Font Re-Size
oleh : Xie Zheng Ming


Wang Da &  Wang Er adalah sepasang saudara, setiap harinya cuma makan &  bermalas-malasan. Sang ayah sering menasehati mereka : menjadi orang harus tahan menghadapi kesulitan, harus tekun bekerja, dengan bekerja rajin baru dapat memperoleh hasil yang bagus. Wang Da &  Wang Er hanya mendengarkan sambil lalu, mulut mengiyakan, tetapi kenyataannya masih juga malas, tidak membajak sawah &  memotong kayu bakar. Sang ayah sangat kecewa terhadap mereka.

Akhirnya sang ayah menderita penyakit parah, sebelum meninggal memanggil kedua anaknya, berkata: saya seumur hidup tidak kaya &  tidak bisa meminggalkan harta benda berharga kepada kalian, akan tetapi di halaman belakang rumah, saya memendam beberapa ratus uang perak, saya pendam sedalam bibit padi, setelah saya meninggal galilah.

Setelah sang ayah meninggal Wang Da &  Wang Er menjalankan amanat sang ayah, mulailah menggali. Mereka dengan sepenuh tenaga menggali. Akan tetapi walaupun semuanya telah digali, satu uang perak pun belum juga mereka temukan.

Karena tidak menemukan uang perak, maka mereka berdua merasa kecewa &  marah, merasa sia-sia telah menggali sawah. Mereka berpikir tanah telah mereka bajak, tidak dipergunakan juga sayang, akhirnya ditanami padi-padian.

Karena tanah telah dibajak menjadi sangat gembur, maka padinya tumbuh subur. Pada saat panen pun, hasil yang di dapatkan lebih banyak daripada tahun lalu, uang yang didapat pun otomatis lebih banyak. Setelah peristiwa ini kakak-beradik tadi barulah sadar &  memahami wasiat yang diberikan oleh mediang ayahnya.

Semenjak itu,Wang Da &  Wang Er tidak lagi bermalas-malasan, tekun bekerja. Setiap tahun memanen, ibarat menggali uang perak di sawah.


Please write a comment after you read this article. Thx..!! 

Tekan "Like" jika kamu menyukai artikel ini. 
Tekan "Share" atau "Tweet" jika menurutmu artikel ini bermanfaat untuk teman2 kalian.

1 comments:

sahrul said...

makasih ya gan untuk infonya

Post a Comment