Tuesday, September 7, 2010

Mengzi - Membebaskan Lembu


share on facebook
Font Re-Size
Meng zi, seperti halnya Nabi Kong zi (孔 子), seringkali berkeliling ke berbagai negeri, mengajarkan orang-orang bagaimana hidup bermoral, berpulang kepada Jalan Suci yang di ridhoi Tian dan memberi nasehat tentang bagaimana memerintah dengan adil dan cinta kasih kepada para penguasa.

Dalam perjalanan kelilingnya, Meng zi pernah tinggal agak lama di negeri Qi 齐 sebagai tamu kehormatan Raja Xuan齐宣 王 (Qi Xuan Wang) atau Cee Swan Ong dialek Hokkian. Dalam sebuah percakapan tidak resmi, raja meminta nasehat Meng zi bagaimana agar dapat menjadi raja yang benar.“Orang akan menjadi raja yang benar dengan mengamalkan pemerintahan yang disemangati cinta kasih sehingga dapat membawakan perdamaian dan kesejahteraan bagi rakyat.”, kata Meng zi.

“Apakah Anda pikir saya dapat membawakan perdamaian dan kesejahteraan bagi rakyat?” tanya sang raja.

“Ya, tentu saja Baginda mampu,”jawab Meng zi.

“Apa yang menyebabkan Anda berpikir bahwa saya mampu?” tanya raja.

“Saya mendengar bahwa suatu ketika Baginda memerintahkan lembu korban dibebaskan karena Baginda tidak tahan melihat kesedihan dan ketakutan nampak dimata lembu yang dibawa ke altar untuk disembelih. Apakah hal itu benar?” kata Mengzi.

“Ya, itu benar”, raja mengangguk.

“Itu menunjukkan bahwa Baginda bisa menjadi raja yang benar. Baginda tersentuh oleh kesedihan lembu yang tanpa kesalahan harus mati. Bila Baginda meluaskan kebaikan ini dan menaruh peduli kepada rakyat Baginda, Baginda pasti akan membawakan kedamaian dan ketentraman negara.”


sumber : disini

Please write a comment after you read this article. Thx..!!

0 comments:

Post a Comment