Tuesday, September 7, 2010

Shen Nong - Rela Berkorban untuk Orang Lain


share on facebook
Font Re-Size
Shen Nong adalah seorang penemu awal Zhong Yao (obat2an Chinese), ia sering berkelana dari puncak gunung sampai dalamnya dasar danau untuk mencari, meracik, dan mencoba berbagai tumbuhan, rumput ,akar2an, sehingga dapat berkhasiat mencegah penyakit.

Beliau selalu memikul kantong besar yang kosong untuk tempat tumbuh-tumbuhan, setiap kali dia selalu mencoba percobaan sendiri dulu baru bisa pastikan membuka resep untuk orang lain. Banyak obat yang ditemukannya sungguh berkasiat bagi ilmu pengobatan, tak terhitung banyak orang terselamatkan berkat racikan resepnya, dia juga tidak egois, selalu mengajari orang bagaimana meracik obat.

Suatu hari Shen Nong sendiri mengidap penyakit yang tidak umum, ia sudah meramu obat dengan berbagai cara tapi belum menunjukkan hasil yang baik, kemudian Shen Nong berpikir: “Apakah penyakit ini benar-benar tidak ada obatnya dan tak bisa disembuhkan? “ “Ah…Tidak mungkin, pasti ada jalan keluarnya cuma sekarang belum menemukannya, saya harus semangat untuk mencarinya lagi! “

Besoknya dengan semangat tapi sakit dia berkelana mencari ramuan, sampai malam masih belum menemukannya,dalam hatinya berkata : “Ya sudah, besok sajalah aku mencarinya lagi” setelah berpikir demikian tiba-tiba dari kejahuan dia melihat bunga berwarna kuning, “Jangan jangan ini obat yang kucari! Shen Nong pun mengilingnya dan memakan bunga tersebut. Tidak lama kemudian tubuhnya bereaksi keras, sangat tidak enak, perutnya seakan-akan ditusuk-tusuk oleh sebilah pisau tajam. Mukanya berubah menjadi pucat sekali, menit ke menit tubuhnya semakin lemas, perutnya semakin sakit saja.

Ketika dalam keadaan kritis dan lemas, Shen Nong merasa dirinya susah ditolong lagi, karena itu dengan sisa kekuatannya ia mencaoba bangkit ke tempat bunga kuning itu dicabut. Lalu, ia memetik selembar lagi dan menaruhnya di sudut mulutnya (seperti menjepit batang rokok). Dia melakukan hal itu dengan tujuan agar memberitahukan kepada dunia bahwa bunga dan daun ini sangat beracun, agar kemudian hari dunia mengetahuinya. Dia kemudian duduk bersandar di sebuah batu besar dan tak lama mengembuskan napas terakhir sambil menjepit bunga dan daun beracun.

Dunia sangat terpukul atas kejadian tesebut dan menganggap Shen Nong sangat berjasa sehingga diangkat menjadi Dewa penemu obat-obatan. 2500 tahun kemudian dia pun dikenal sebagai Penemu Zhong Yi.

Kematiannya merupakan jasa pengorbanannya terhadap obat-obat tradisional China, beliau dianggap berjuang sampai mati untuk bisa menemukan obat bagi umat manusia. Daun & bunga yang telah meracuninya itu sering dijumpai masa itu, karena mengingat Kisah Shen Nong maka banyak yang terselamatkan. Tumbuhan tersebut dijuluki ‘Duan Chang Cao” yang artinya Daun Pemutus Usus.

sumber : disini

Please write a comment after you read this article. Thx..!!

0 comments:

Post a Comment