Saturday, September 25, 2010

Satya Dan Dapat Dipercaya / Zhong Xin, 忠 信


share on facebook
Font Re-Size
Jalan Suci Kebajikan di dalam melaksanakan Cinta Kasih dan Tepasarira, dimulai dengan Bakti dan Rendah Hati, sedang Satya dan Dapat Dipercaya adalah menjadi pokok utama. Nabi Kongzi selalu bersabda, “Utamakanlah Satya dan Dapat Dipercaya.” Satya ialah yang menjadikan manusia menggemilangkan Kebajikan, sedangkan Dapat Dipercaya ialah kemampuan untuk disandari dalam mengamalkan Kebajikan itu. Sungguh menyedihkan bila manusia sampai kehilangan dua perkara itu. Satya itu menyatakan ketulusan iman dalam menghormat/menjunjung Kebajikan sedang Dapat Dipercaya itu menyatakan kesungguhan dalam mengamalkan Kebajikan. 

Ketika Zi-zhang 子 张 bertanya bagaimana ia wajib berprilaku, Nabi bersabda, “Perkataanmu hendaklah kau pegang dengan Satya dan Dapat Dipercaya, perbuatanmu hendaklah kau perhatikan sungguh-sungguh ……… Kalau engkau sedang berdiri, hendaklah hal ini kaubayangkan seolah-olah di mukamu, kalau sedang naik kereta, bayangkan seolah-olah hal ini tampak di atas gandaran keretamu. Dengan demikian tingkah lakumu dapat diterima.” (Sabda Suci XV: 6)

Selanjutnya marilah kita ikuti ayat-ayat di bawah ini:

- “Hidup manusia difitrahkan lurus. Kalau tidak lurus tetapi terpelihara juga kehidupannya, itu hanya kebetulan.” (Sabda Suci VI: 19)

- “Seorang yang tidak dapat dipercaya, entah apa yang dapat dilakukan? Itu seumpama kereta besar yang tidak mempunyai sepasang gandaran atau seumpama kereta kecil yang tidak mempunyai sebuah gandaran, entah bagaimana menjalankannya.” (Sabda Suci II: 22)

- “Seorang Junzi setelah memperoleh kepercayaan rakyat baru berani menyuruh mereka bekerja keras. Bila belum mendapat kepercayaan, niscaya akan dianggap menindas. Harus mendapat kepercayaan lebih dahulu sebelum memberi peringatan kepada atasannya. Bila belum mendapat kepercayaan, niscaya disangka hanya pandai menyalahkan.” (S.S. XIX: 10)

- “Seorang yang hanya pandai memutar kata-kata dan bermanis muka, sesungguhnya jarang berperi Cinta Kasih.” (Sabda Suci XVII: 17)


sumber : gentanusantara


Please write a comment after you read this article. Thx..!!

0 comments:

Post a Comment