Wednesday, December 22, 2010

[PUISI] Bunda


share on facebook
Font Re-Size
Oleh : Ernah Teng



Bunda.....
Detik detik berlalu berganti tahun
Seiring berputarnya bumi dan waktu
Tak pernah sekalipun aku mendengar
Keluh kesah bunda dalam merawat, menjaga, mendidik, membimbing kami

Bunda.....
Sepanjang hidup mu...kau berikan untuk kami anak-anak mu
Tak terbilang waktu yang kau habiskan untuk kami
Tak terbilang resah mu melihat kami tumbuh hingga dewasa
Tak nampak wajah lelah dan sesal mu menghadapi kami
Selalu kebahagiaan yang kau tebarkan bagi kami

Bunda.....maafkan kami anak-anak mu
Karena lebih sering  membuatmu kecewa
Karena lebih banyak  membuatmu bersedih, 
Karena selalu membuat mu resah  dan gelisah
Karena belum dapat memberikan kebahagiaan untuk bunda

Bunda.....
Ketulusan dan keikhlasan mu selama ini
Akan kami jadikan pedoman dalam hidup kami
Untuk kami lanjutkan kepada anak-anak kami nantinya

Bunda.....
Dihari yang gemilang ini kami bersujud kepada mu
Menyampaikan hormat dengan setulus hati
Memohon doa dan restu mu
Terimalah sembah sujud bakti kami



Selamat Hari Ibu..! Jadilah anak yang berbakti pada orang tua-mu.


Please write a comment after you read this article. Thx..!! 

Tekan "Like" jika kamu menyukai artikel ini. 
Tekan "Share" atau "Tweet" jika menurutmu artikel ini bermanfaat untuk teman2 kalian.

6 comments:

ehm kommunika said...

Selamat hari ibu untuk semua yg telah menjadi ibu....nice post sob...

aneh.enajaib said...

Meskipun terlambat tidak ada salahnya tetap mengucapkan "Selamat Hari Ibu"

penghuni60 said...

wah, km posting tentang ibu jg ya sob????
met hari ibu ya...
ibu bagiku adalah malaikat hidupku...
I Love U mom...

salam knl ya
^_^

Yippee Kay Yay said...

Happy Mother's Day...
I love my mom

Hi, I'm a newbie, please support me

gratisan92 said...

puisinya mantab, slam knal...

Anonymous said...

bunda tak mampu ku jalani hidup ini tanpa mu..aku tau dirimu kini tiada..tapi ku tau kau selalu ada di sampingku dan di hati..salam rindu untuk mu dari anak mu uliya dahyanti dan herlin nur

Post a Comment